Cara Setting Jaringan Warnet yang Murah dan Aman

Banyak orang ingin memulai usaha warnet, namun menemui
kendala saat akan mensetting jaringan. Padahal sebenarnya, mensetting jaringan
warnet ini tidak rumit, karena tidak ada bedanya dengan menghubungkan kabel
listrik biasa.

Salah satu topologi jaringan untuk warnet yang tidak rumit,
murah dan dapat diandalkan dalam mendistribusikan bandwidth ke seluruh client
hingga puluhan client, serta aman dari segi security akan di bahas di bawah ini.
Kalau Anda telaten, dan mengikuti langkah demi langkahnya  dengan benar,
dipastikan Anda bisa mempraktekkannya.

Untuk membangun jaringan warnet dibutuhkan beberapa
perangkat:
  1. Modem Speedy. (Atau modem lain, jika menggunakan
    koneksi fiber optic atau wireless)
  2. Switch (untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang
    lain)
  3. Kabel UTP


Diagram jaringan
warnet seperti di bawah ini



Untuk kelancaran koneksi, kami sarankan menggunakan dua
LanCard pada PC server. Satu disambungkan ke modem Speedy, satunya lagi ke
Switch yang selanjutnya oleh switch akan disambungkan ke seluruh PC yang ada
dalam satu jaringan warnet.

Jika jaringan anda sudah terhubung dengan baik, ditandai
dengan lampu LanCard yang menyala, anda siap melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Disini kami contohkan jika menggunakan Windows XP SP2.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Bukalah menu control panel Windows XP yang ada di
computer server dan klik Network Connection. Anda akan mendapatkan dua LanCard.


2. Selanjutnya Anda harus mengidentifikasi LanCard mana
yang berhubungan dengan modem Speedy dan LanCard mana yang berhubungan dengan
switch ke jaringan internal warnet. Cara awamnya, Anda cukup menyalakan dan
mematikan tombol on off modem Speedy. Jika ada perubahan pada salah satu LanCard
maka bisa dipastikan LanCard tersebut yang berhubungan dengan Modem.

3. Selanjutnya Anda harus mengganti nama LanCard ini agar
mudah dikenali. Caranya klik kanan salah satu card dan klik Rename. Nama yang
bisa digunakan misalnya, Speedy dan ?jaringan warnet?.


Nyalakan modem dan coba akses internet dari computer
server. Pastikan anda bisa mengakses internet dengan lancar.
4. Jika anda tidak bisa mengakses internet, klik kanan pada
LanCard Speedy dan klik property. Pada ?This connection?? klik Internet Protocol
dua kali sampai muncul jendela baru.  Pastikan obtain IP Address  automatically
dan obtain DNS server automatically di centang dan tekan OK. Tekan OK lagi untuk
menutup jendela dan perubahan dieksekusi.
Sekarang matikan dan nyalakan modem dan coba akses internet
dua atau tiga kali. Jika anda masih belum bisa mengakses internet, sudah saatnya
anda menelpon speedy setempat untuk menanyakan apakah ada setting khusus.




5. Jika Anda sudah bisa mengakses internet dengan lancar,
anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya membagi akses internet, agar semua
PC klien juga bisa ikut mengakses internet.

Caranya klik kanan pada LanCard bernama Speedy, dan klik
property.   Setelah muncul Form baru klik bagian Advanced. Centang pada bagian
?Allow other network user??. Dan pada bagian Home Networking pilih ?Jaringan
Warnet. Selanjutnya klik OK.
Jika ada peringatan, klik OK juga.



6. Perhatikan, pada LanCard Speedy akan muncul tangan
menengadah ke atas. Kalau sudah muncul  lambang ini, berarti proses internet
sharing sudah berhasil. Pastikan juga lambang Gembok juga sudah muncul yang
berarti Firewall sudah ON.
Firewall ini sangat berguna untuk menghalau hacker yang
coba ingin mengintip jaringan internal warnet anda, mencuri data, atau mengambil
file-file penting yang anda miliki.
Kalau belum muncul tanda gembok, klik kanan kembali pada
LanCard Speedy, klik property, klik advandced. Pada windows firewall klik
setting dan pastikan pilihan firewall ON tercentang. Selajutnya klik OK.


Sampai disini setting di bagian server sudah cukup. Anda
bisa melanjutkan ke PC klien nomer satu dan melakukan langkah seperti No 4.
Karena anda tidak memiliki LanCard dengan nama Speedy pada PC klien nomer satu,
maka anda bisa melakukan pada lancard yang ada.
7. Setelah selesai, Coba anda ping IP milik server dengan
membuka command prompt (Start ? All Program- Accessories) kemudian ketikkan Ping
192.168.0.1. Jika ada reply, lanjutkan dengan membuka Internet Explorer dan coba
akses internet. Seharusnya, anda sudah bisa mengakses internet.
Jika perintah Ping menghasilkan respon unreachable,
perhatikan kabel-kabel jaringan anda. Perhatikan lampu pada LanCard menyala
normal atau hanya berkedip-kedip.

Jika Anda yakin swicth serta pengkabelan tidak ada masalah,
anda selanjutnya bisa mengulangi langkah No 4 namun pada bagian obtain IP
Address  automatically anda harus memilih ?Use following ip add?? dan mengisikan
192.168.0.2 pada IP address, 255.255.255.0 pada subnet dan 192.168.0.1 pada
gateway. Selanjutnya Anda ulangi langkah nomer 7. Langkah ini harus Anda
ulang-ulang sampai PC klien mendapat akses internet.

Jika Anda menemui kendala, jangan cepat menyerah. Jika Anda
masih awam soal jaringan, dan melakukan langkah-langkah ini hanya sekali dan
langsung berhasil, anggaplah sebagai keberuntungan dari buah ketelatenan.

Prinsif di dunia IT, keberhasilan dapat dicapai dengan
semakin banyak mencoba (trial and error) harus terus Anda pegang, sebelum
menyerah dan bertanya pada pihak lain. Yakinlah bahwa pemecahan dari
permasalahan yang Anda hadapi ternyata sederhana dan bisa Anda pecahkan sendiri
jika telaten mencobanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dony'sbook © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers