This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Mengenai ISDN (Integrated Services Digital Network)

0 komentar

Definisi ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data, dan gambar.

Keuntungan ISDN
  1. Kecepatan dan kualitas : > 10 kali lebih cepat dari PSTN (>9,6 Kbps)
  2. Efisiensi : satu saluran untuk berbagai jenis layanan (voice, data dan video)
  3. Fleksibel : single terminal bervariasi
  4. Cost effective : terminal untuk audio dan video

Tinjauan ISDN

Konsep ISDN dapat diamati dari berbagai sudut pandang berbeda – beda. Standar ISDN telah ditetapkan oleh ITU-T, standar tersebut menyatakan prinsip ISDN dari sudut pandang ITU-T, yaitu :
  1. Mendukung aplikasi suara dan non-suara dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas-fasilitas yang sudah distandarkan.
  2. Mendukung aplikasi switched dan nonswitched.
  3. Ketergantungan terhadap koneksi 64-kbps.
  4. Kecerdasan dalam jaringan.
  5. Arsitektur protokol belapis.
  6. Macam-macam Konfigurasi.

Rekomendasi i.120 ITU-T (1993)
  1. Bentuk Utama ISDN adalah mendukung bermacam-macam aplikasi suara dan non-suara pada jaringan yang sama. Elemen kunci integrasi layanan ISDN adalah ketetapan jangkauan layanan jenis-jenis koneksi terbatas dan aturan interface pemakai-jaringan multiguna.
  2. ISDN mendukung aplikasi koneksi switched dan non-swicthed mencakup koneksi circuit-switched dan packet-switched.
  3. Layanan baru dapat dipraktekkan kedalam ISDN yang disesuaikan dengan koneksi digital switched-64 kbps.
  4. ISDN memuat kecerdasan untuk menyediakan bentuk-bentuk layanan, pemeliharaan, dan fungsi-fungsi manajemen jaringan.

Model referensi ISDN

Koneksi fisik antara TE dan NT membutuhkan :
- 2 pasang kawat untuk transmisi arah forward dan backward
- 2 kawat untuk pasokan daya dari power supply ac atau dc local.
- 2 kawat untuk distribusi daya dari NT ke TE


Model referensi akses ISDN


TE2 (Terminal Equipment 2): terminal non ISDN. Akses ISDN via TA
TA (Terminal Adapter) : penyesuaian terminal non ISDN
TE1 (Terminal Equipment 1): terminal yang dirancang untuk ISDN
NT1 (network terminal 1) : melakukan fungsi layer 1 OSI
NT2 (network terminal 2) : melakukan fungsi layer 2 OSI, contoh PBX
LT (line terminal) : melakukan terminasi saluran pelanggan di sentral

User Network Interface ISDN

  • TE1 : terminal dengan kemapuan protocol yang relevan dengan interface pada titik reperensi S dan T dan dapat dihubungkan langsung ke system passive bus NT. Contoh telepon ISDN, video phone, FAX G4.
  • TE2 : terminal yang tidak dilengkapi dengan protocol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuna terminal adapter. Contoh telepon konvensional (terminal a/b), terminal X-25, telepon analog, PC, FAX analog (G3)
  • N1 : menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dengan fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara pisik & elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan. Contoh : titik terminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat.
  • NT2 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dengan layer 2 dan layer di atasnya. Contoh : PABX; LAN
  • LT : Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN. LT dapat membentuk fungsi-fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode.
  • ET : Titik terminasi jaringan akses dg sentral ISDN dimana sinyal kontrol diproses,di mana data informasi dan data pensinyalan diproses. Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yg diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET.

Metode Akses pada ISDN

Terdapat 2 sambungan ISDN, yaitu :
  1. Basic rate Access (BRA) menggunakan interface yang disebut Basic Rate Interface (BRI)
  2. Primary Rate Access (PRA) menggunakan interface yang disebut Primary Rate Interface (PRI)
Berikut tabel kecepatan untuk BRI dan PRI



BRI dan PRI

Channel ISDN dibagi 2 tipe—B dan D:
  1. Channel Bearer — Channel B digunakan untuk membawa data. Maksimum kecepatannya 64 kbps. Channel B dapat membawa PCM digital voice, video, atau data. Channel B biasa digunakan untuk komunikasi “circuit-switched data” seperti High-Level Data Link Control (HDLC) dan Point-to-Point Protocol (PPP). Selain itu, ISDN dapat juga membawa “packet-switched data”.
  2. Channel D — digunakan untuk signalling ke switch ISDN. Router menggunakan channel D untuk melakukan dial ke nomor telepontujuan. Channel D mempunyai bandwidth 16 kbps untuk BRI dan 64 kbps untuk PRI. Walaupun fungsi utamanya untuk signaling, channel D dapat juga digunakan untuk membawa “packet-switched data” (X.25, Frame Relay, dll).
Topologi koneksi jaringan ISDN



Untuk melakukan koneksi ISDN bisa dengan 3 cara, disesuaikan dengan interface
yang dimiliki :
Ada 3 jenis Interface yang dapat digunakan untuk koneksi ISDN BRI:
  1. Interace S/T Type. Jika memiliki interface S/T type di router, maka kita membutuhkan Network Terminal 1(NT-1).
  2. Interaface U Type. Dengan interface U-Type, line ISDN langsung dimasukkan ke interface UType.
  3. Non-Navitve ISDN Interface. Dengan interface ini, dibutuhkan Terminal Adapter (TA) dan NT-1.

Dalam sebuah ISDN Modem, biasanya didalamnya sudah berisi TA dan NT-1.



PRI dapat menggunakan 2 jenis Interface :
  1. CT1/PRI-U. Membutuhkan CSU/Modem untuk terhubung ke sentral ISDN di sisi provider.
  2. CT1/PRI-CSU. Line ISDN dari provider langsung dihubungkan ke interface.

Konektor ke Line ISDN menggunakan RJ-45.

Jenis-jenis Switch ISDN



Contok konfigurasi BRI



Konfigurasi :
Berikut Konfigurasi Router untuk jaringan di atas :
• Remote Router
• Main Router

Remote Router
hostname branch1
!
username main password secret1
!
isdn switch-type Basic-5ess
!
interface Ethernet 0
ip address 131.108.64.190 255.255.255.0
!
interface BRI 0
encapsulation PPP
ip address 131.108.157.1 255.255.255.0
ppp authentication chap
dialer idle-timeout 300
dialer map IP 131.108.157.2 name main 4883
dialer-group 1
!
ip route 131.108.0.0 255.255.0.0 131.108.157.2
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 131.108.157.2
!
dialer-list 1 protocol ip permit

Main Router
hostname main
!
username branch1 password secret1
username branch2 password secret2
!
isdn switch-type Basic-5ess
!
interface Ethernet 0
ip address 131.108.38.1 255.255.255.0
!
interface BRI 0
encapsulation PPP
ip address 131.108.157.2 255.255.255.0
ppp authentication chap
dialer idle-timeout 300
dialer map IP 131.108.157.1 name branch1 4885
dialer-group 1
!
ip route 131.108.64.0 255.255.255.0 131.108.157.1
!
dialer-list 1 protocol ip permit

Parameter Penting yang perlu diingat :
hostname name
hostname main

Hostname digunakan untuk mengidentifikasi router lain ketika melakukan koneksi
menggunakan PPP. Router mengirimkan pesan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) ke router lain untuk membentuk koneksi jaringan.

username name password secret
username branch1 password secret1

username dan password dibutuhkan untuk mengklarifikasi apakah user diperbolehkan masuk ke jaringan dengan CHAP. Dua buah router saling bertukar informasi password yang sama.

isdn switch-type switch-type

Router-router ini terhubung ke switch AT&T 5ESS. Sehingga di router di set : isdn
switch-type Basic-5ess

Konfigurasi di sisi router untuk jenis Switch ISDN harus sesuai dengan Switch ISDN yang terdapat di provider. Sesuai dengan tabel Jenis-jenis Switch ISDN diatas.
Jika kita melakukan penggantian tipe switch ISDN, router cisco harus direload.

Mendefinisikan “Interesting Traffic”
• dialer-group group number
• dialer-list dialer-group protocol protocol-name {permit | deny}

Dialer-list dengan protocol tertentu digunakan untuk memerintahkan router
melakukan “dial” untuk membentuk koneksi.
dialer-list 1 protocol ip permit
Menyatakan jika terdapat protocol IP (sebagai “Interesting Traffic”) sampai ke router,
maka router akan melakukan “dial” ke sisi router lawan.

Interface BRI 0
!
Dialer-group 1

Menyatakan proses dial akan melalui Interface BRI 0.
ppp authentication chap

Command yang menyatakan bahwa di interface ini digunakan authentication/
autentikasi CHAP.

dialer idle-timeout seconds
dialer idle-timeout 300

Referensi :
ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../JARINGAN+ISDN.ppt
http://irarubiyanti.blogspot.com/2010/07/isdn-integrated-services-digital.html

Layanan ISDN

0 komentar

Layanan ISDN (Integrated Services Data Network) di Indonesia mulai diperkenalkan pada tahun 1989 (PELITA V) sebagai bagian dari proyek perluasan layanan telekomunikasi senilai $4.5 Milyar. Teknologi ISDN ini merupakan perkembangan dari PSTN (Public Switched Telephony Network). Mengapa bisa muncul ISDN? Penyebabnya adalah kebutuhan end user-nya. Tiga puluh tahun silam, telekomunikasi sangat identik dengan telepon. Hanya orang-orang kaya dan pejabat yang mempunyai telepon di rumahnya.

jaringan ISDN pada umumnya
Dengan perkembangan jaman, kebutuhan bisnis dan komunikasipun meningkat. Surat-menyurat dapat dilayani dengan faksimil atau telex. Kebutuhan telepon menjadi berkembang dengan teknologi PABX. Belum juga kebutuhan untuk konferensi video. Nah, berbagai macam komunikasi inilah yang mendorong munculnya ISDN, layanan jaringan digital yang terintegrasi. All-in-one, itulah sebutan mudahnya.
Walaupun demikian, teknologi ini sudah kandas diterpa cepatnya perubahan jaman, khususnya telekomunikasi yang melejit cepat dengan teknologi telepon selulernya. Sekarang ini, operator yang menyediakan layanan ISDN di Indonesia adalah Telkom dan Indosat, itupun hanya di kota-kota besar saja. Layanan ISDN-pun hanya sekitar penyedia layanan internet seperti telkomnet ISDN.
Jaman sekarang ini siapa yang butuh layanan telefax? Siapa yang perlu layanan telex? Walaupun kita akui masih ada beberapa perusahaan yang masih menggunakan fax/telex, sebagian besar telah beralih ke surat elektronik/email. Coba tanyakan ke anak-anak muda jaman sekarang, “Mas, minta tolong kirimkan surat ini ke nomor fax sekian, bisa mas?”. Mungkin anak muda itu akan menjawab, “Hmm...apa ga bisa di email aja pak?”.
Bukan berarti ISDN tidak ada gunanya, ISDN telah menjadi batu loncatan yang memungkinkan kita menikmati layanan telepon selular atau fixed wireless. Secara teknis, ISDN telah menjadi pondasi bagi teknologi signaling yang masih terpakai sampai sekarang di seluler. Misalnya LAPD (Q.921) masih terpakai pada Radio Access Network di GSM, dan SS7 masih dipakai pada komunikasi di Core Network. Protokol yang dipakai di ISDN masih terpakai di GSM/WCDMA sampai sekarang.

Mengenai Wide Area Network

0 komentar

Frame Relay

0 komentar

Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.
 
Pengiriman informasi dilakukan dengan membagi data menjadi paket. Setiap paket dikirimkan melalui rangkaian WAN switch sebelum akhirnya sampai kepada tujuan. 
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frameframe akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan. Frame relay didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25 yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang dianggap tidak handal seperti standard line telpon.
Fitur utama dari frame relay:
•    Frame relay memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
•    Frame relay memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
•    Frame relay mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
•    Frame relay bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
•    Frame relay bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan
     (56K,T1, T3)
•    Frame relay beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI

Keuntungan Frame Relay :
Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah: 
•    Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.
•    Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.
Implementasi Frame Relay

Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan “private” perusahaan atau organisasi:
a. Jaringan Publik
Pada jaringan publik Frame Relay, “Frame Relay switching equipment” (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.
b. Jaringan “Private”
Pada jaringan “private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui “interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik “Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti “private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi “video-teleconferencing”).

Gambaran berikut ini adalah konsep bagaimana data ditransmisikan melalui jaringan frame relay:


1.  Router membuat koneksi ke switch frame relay baik langsung maupun lewat CSU/DSU
2.  Jaringan Frame relay mensimulasikan suatu koneksi “selalu on” dengan PVC
3.  Outer pengirim mulai mengirim data segera tanpa membentuk suatu sesi
4.  Switch frame relay melaksanakan pemeriksaan error tapi tidak memperbaiki erro
     tersebut.
5.  Paket yang corrupt akan di jatuhkan tanpa notifikasi
6.  Paket akan menjelajah melalu cloud frame relay tanpa adanya acknowledgement
7.  Piranti pengirim dan penerima lah yang akan melakukan koreksi error
8.  Switch frame relay akan mulai menjatukan paket jika kemapetan jalur mulai terbentuk
9.  Kebanjiran atau kemampetan jaringanlah penyebab dari kehilangan paket secara
     umum pada jaringan frame relay
10. Paket akan dihilangkan berdasarkan informasi pada bit Discard Elligable (DE)
11. Switch frame relay mengirim notifikasi Backward explicit congestio notification (BECN)
     untuk mengisyaratkan menurunkan rate transfer data.

Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:


Flags
Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

Address
Terdiri dari beberapa informasi:
1.    Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
2.    Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan
3.    C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)
4.    FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan
5.    BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal
6.    Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan

Data
Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence (FCS)
Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima.




Sirkuit Virtual


2 jenis sirkit dalam Frame Relay: Switched Virtual Circuit dan Permanent Virtual Circuit
Frame pada Frame Relay dikirimkan ke tujuannya dengan menggunakan sirkit virtual (jalur logikal dalam jaringan). Sirkit Virtual ini bisa berupa Sirkit Virtual Permanen (Permanent Virtual Circuit / PVC), atau Sirkit Virtual Switch (Switched Virtual Circuit / SVC).

Permanent Virtual Circuit (PVC) :
PVC adalah koneksi yang terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di dalam sirkit tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC dan memiliki 2 status kerja:
1.    Data Transfer, pengiriman data sedang terjadi dalam sirkit
2.    Idle, koneksi antar titik masih aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam sirkit

Switched Virtual Circuit (SVC) :
SVC adalah koneksi sementara yang terbentuk hanya pada kondisi dimana pengiriman data berlangsung. Status-status dalam koneksi ini adalah:

1.    Call Setup, hubungan antar perangkat sedang dibangun
2.    Data Transfer, data dikirimkan antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun
3.    Idle, ada koneksi aktif yang telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya
4.    Call Termination, pemutusan hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang ditentukan

Kontrol Kongesti pada Jaringan Frame Relay

Terjadinya kontrol kongesti pada jaringan bila terjadi kelebihan beban. Ada dua kemungkinan mengatasi kelebihan beban dalam jaringan :
1.   Panggilan yang baru di blok,dan
2. Menyesuaikan dengan situasi jaringan (membuat sumber- sumber baru atau dengan mengurangi perintah di dalam jaringan atau dengan mengurangi tambahan servis).

Suatu jaringan Frame Relay membawa keuntungan data "bursty" pada trafik sebagaimana keputusan memblok panggilan baru hanya dilaksanakan jika kapasitas kombinasi rata-rata (tidak maksimum) pada arus panggilan akan dilebihkan. Solusi dari kongesti dalam jaringan Frame Relay adalah mencoba mengadabtasikan jumlah masukan dari frame-frame ke dalam bagian arus kongesti. Sebab "flow control" tidak tersedia pada layer-2 interface user-network (flow control dalam Frame Relay terjadi pada end-to-end), ini tidak dapat digunakan untuk mengontrol "kongesti" seperti kasus dalam beberapa jaringan packet-switch. Atau jika terjadi kongesti, masing-masing user harus mendeteksi kongesti secara "implisit"(dengan mengamati beberapa penggunaan servis), atau ketika jaringan mendeteksi suatu keadaan kongesti, secara "eksplisit" harus diberitahukan kepada user. User harus mengambil tindakan mengurangi jumlah frame-frame yang dimasukkan ke dalam jaringan.

Kongesti terjadi ketika sumber jaringan kelebihan beban, sumber akan menjadi individual transmission link, kelompok buffer penuh pada node-intermediate atau pada sistem tujuan atau proses dalam salah satu dari sistem-sistem ini. Kongesti mungkin juga terjadi karena adanya gangguan. Bahwa kontrol kongesti tidak dapat tercapai dengan menambahkan sumbersumber dalam jaringan dalam formasi kapasitas buffer atau menambah kecepatan link lebih tinggi. Kedua-duanya tidak dapat dikontrol dengan konfigurasi balance sebab kejadian trafik dapat diramalkan, kemacetan masih dapat terjadi. Kongesti mungkin "inherent" terjadi dalam beberapa jaringan packet dan jaringan Frame Relay tanpa kecuali. Sebab itu hal ini penting untuk memiliki "strategi" control kongesti untuk jaringan Frame Relay.
Jika beban trafik terus meningkat, kongesti akan menjadi semakin serius (parah) dan beban prosesor sistem akan semakin berat, serta dapat mengakibatkan kegagalan sistem. Untuk mencegah terjadinya kegagalan sistem ini, diperlukan suatu kontrol kongesti yang dapat mengurangi beban sistem.

Pendekatan untuk kontrol kongesti dalam jaringan Frame Relay

Ada 3 (tiga) pendekatan utama untuk kontrol kongesti dalam jaringan Frame Relay :
1. User mendeteksi secara implisit daerah kongesti pada jaringan,
2. User dapat mengindikasi jaringan yang mana dari frame-frame mungkin dibuang pada saat terjadi kongesti,
3. Pemberitahuan diberikan pada user pada saat jaringan itu sendiri mendeteksi adanya kongesti. 


Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS

0 komentar

Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS Image

Bagi pengguna internet di Indonesia, sering kali kita mendengar cerita tentang layanan yang kurang memuaskan dari pihak internet provider. Mulai koneksi yang sering putus, download super lambat, biaya langganan yang mahal dan masih banyak lagi. Meskipun kenyataannya seperti itu, kita sebagai anak negeri tetap harus berfikir positif dan berharap agar kedepannya masalah tersebut dapat teratasi sehingga kita bisa menikamati koneksi internet yang berkualitas dan tentunya dengan harga yang lebih murah
Salah satu sebab mengapa koneksi internet di Indonesia sering putus adalah dikarenakan DNS server yang dipakai oleh internet service provider (ISP) kurang memadai dalam melayani banyaknya member yang berlangganan pada provider tersebut. Untuk mengatasi hal itu, kita sebagai konsumen bisa melakukan komplain kepada pihak ISP tentang DNS server yang mereka sediakan.
Jika hal tersebut tidak memungkinkan, kita juga bisa menggunakan DNS publik luar negeri yang memang disediakan bagi pengguna internet di seluruh dunia. Ada dua DNS publik yang terkenal dikalangan pengguna internet yaitu OpenDNS dan Google DNS. Soal kualitas, jangan ditanyakan lagi karena memang keduanya mempunyai kualitas yang lebih baik jika dibandingkan DNS yang disediakan oleh ISP di Indonesia. Pendapat ini hanya pendapat pribadi kami selama menggunakan layanan ISP Indonesia.
Google DNS Public 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
OpenDNS Public 208.67.222.222 dan 208.67.220.220
Jika ingin menggunakan DNS publik milik Google dan OpenDNS, ikuti petunjuk berikut ini :
  • Buka Control Panel, kemudian pilih Network Connections.
  • Pilih jenis koneksi apa yang ingin anda gunakan. Sebagai contoh pada kantor kami, kami menggunakan wireless sebagai default dari koneksi internet, maka yang harus dirubah adalah setting DNS pada wireless tersebut.
    Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS Image
  • Klik kanan wireless dan pilih Properties.
  • Klik bagian Internet Protocol TCP/IP dari jendela network yang terbuka, kemudian klik tombol Properties.
    Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS Image
  • Pada bagian Use the following DNS addresses, gunakan DNS dari OpenDNS atau Google DNS. Anda juga bisa mengkombinasikan antara keduanya.
    Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS Image
  • Kil tombol OK dan lanjutkan klik Close pada bagian Network Connections.
Jika ingin memaksimalkan dan mempercepat koneski internet, anda juga bisa mematikan service dari QOS Packet Scheduler pada bagian Network Connections (Mematikan QOS Packet Scheduler bisa mempercepat koneksi internet hingga mencapai 20% dari kecepatan semula).
Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS Image
Trik ini dapat diaplikasikan pada semua ISP yang anda pakai, baik itu melalui kabel telephone, modem GSM, modem CDMA, satellite atau juga bisa digunakan pada hotspot milik publik seperti yang ada di mall atau cafe.


Read more: http://blog.fastncheap.com/mengganti-dns-dengan-dns-publik-milik-google-dan-opendns/#ixzz226LnmFcW

Wide Area Network

0 komentar

Sistem Jaringan Wide Area Network (WAN)

Posting seputar pembelajaran, beberapa pertanyaan dan jawaban yangOZY-W jelaskan untuk menambah ilmu sahabat.

Apa yang dimaksud dengan Sistem Jaringan WAN?
  • WAN adalah singkatan dari Wide Area Network yang berarti Jaringan Area Luas, berupa jaringan komputer yang mencakup area besar seperti antar negara atau bahkan benua, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Apa manfaat adanya jaringan WAN?
  • WAN dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna komputer yang berada pada lokasi yang lain, dan juga dimanfaatkan untuk menghubungkan LAN antar lokasi.

Apa kelebihan dari sistem jaringan WAN?
  1. Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
  2. Apabila terhubung dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang saling berjauhan. Dapat di lakukan dengan cepat menggunakan email.
  3. Dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas hanya dalam waktu beberapa menit, tanpa perlu menyediakan sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon per bulannya.

Apa kekurangan dari sistem jaringan WAN?
  • Jaringan WAN lebih rumit dan sulit dalam hal settingan dan alat-alat yang dibutuhkan sangatlah mahal. WAN memerlukan perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti internet.

Berapakah Jarak Jangkauan Jaringan WAN?
  • Jarak jangkauan jaringan WAN sangatlah luas dapat mencapai seluruh wilayah negara atau bahkan benua, Jarak yang bisa ditempuh oleh suatu jaringan WAN berkisar pada 100 KM sampai dengan 1000 KM. Dan mempunyai kecepatan antara 1.5 Mbps sampai dengan 2.4 Gbps

Tuliskan perbedaan antara jaringan LAN, MAN, dan WAN!
  • LAN(Local Area Network)

Digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi.
  • MAN(Metropolitan Area Network)
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknology yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan membangun jaringan antar kantor dalam suatu kota. 
  • WAN(Wide Area Network)
Jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telephone yang menghubungkan jaringan satu dengan yang lain dengan media router.

Gambarlah sistem jaringan WAN!


WAN adalah Jangkauan terluas yang memuat negara bahkan dapat mencapai benua, sistem jaringan WAN meliputi jaringan MAN yang menghubungkan beberapa perkantoran dalam suatu kota dan LAN yang menghubungkan beberapa komputer dalam suat kantor.

.:Semoga Bermanfaat:.

 

Dony'sbook © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers